Rabu, 14 Oktober 2015

Tuhan.....
semua pengalaman ini membuatku berpandangan bahwa hidupku memang harus sendiri.
Jika dirunut sebenarnya tak ada orang yang mencintaiku lebih dulu. sebaliknya, hanya aku yang mencintai dulu seseorang baru menanggapinya. mereka menanggapinya karena belas kasihan. saat dia bersamaku dia ingat aku, namun saat dia jauh dari aku, dia melupakan aku. dari pihakku, aku masih memikirkan dia tapi dia tidak memperhatikan aku lagi karena dia telah mempunyai sandaran hati lain. masih pantaskah aku harus bersedih untuk dia sampai saat ini Ya TUhan??

Tuhan....
memang ada prinsip "Cinta tak harus memiliki" dan aku mengaggapnya keren dan bagus. namun setelah dijalani, semuanya terasa sakit. sakit karena aku harus melihat seorang yang aku cintai jatuh dipelukan orang lain. bagaimana mungkin dia akan memberikan perhatian kepadaku lagi karena semua perhatiannya dan cintanya hanya untuk orang yang pantas mendampingi hidupnya. Jika ada orang yang bisa mengatakan bisa membagi perhatiannya, itu semua adalah omong kosong atau bullshitt....karena seorang tidak akan dapat mencintai pasangannya secara sempurna jika dia membagi perhatiannya.

Tuhan....
aku bersyukur Engkau mengabulkan doaku untuknya yaitu dia dapat hidup berbahagia bersama orang yang dicintainya seiman. Aku bersyukur karena Engkau masih memperhatikan putri kecilMu dan tidak membiarkan dia mengalami sedih hati. Namun di sisi lain hatiku, ada rasa tidak rela dia bersama orang lain tapi masalahnya aku pun tak mampu hidup bersama dia. Aku harus membuatnya sakit agar dia benci sama aku dan melupakan aku. Semuanya demi kebaikan dia. Kalau aku sakit ya Tuhan biarlah aku sakit sendiri dan menanggungnya sendiri. Dia tidak perlu memperhatikan keadaanku. Aku memang tidak pantas untuk dicintai lebih dahulu oleh siapapun Tuhan.

Jika memang demikian, biarlah aku mencintai Engkau secara lebih. Buatlah aku untuk memilikiMu dan mencintaiMu. hanya itu permohonanku.
Jika aku masih teringat dia, aku harap Engkau tidak cemburu dan menjauhi dariku. Dekatilah dan peluk aku agar aku selalu ingat padaMu. Jika Engkau marah, marahilah aku namun jangan membenciku. Aku tidak tahu lagi cintaku harus kutambatkan kepada siapa selain kepada Engkau. Marahi dan tegur aku..... Aku ingin Engkau selalu berada di sisiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar