Jumat, 22 Agustus 2014

APAKAH AKU (HANYA) SEORANG PEMIMPI?

Aku akan menuliskan sebuah mimpiku ketika aku masih di kelas 2 SMA. sebelumnya, mimpiku ini aku catat dalam jurnalku, tapi tak apalah. Tulisan mimpi di jurnalku ini tepatnya tanggal 10 November 2006.

" Tadi malam aku bermimpi indah sekali. Aku bertemu dengan teman-teman SMP yang satu angkatan dengan aku. Paling jelas terlihat saat itu bayangan "F" yang aku sukai. dalam mimpiku, "C", "A", dan "F" bermain dengan gembira. Namun ada hal yang tidak diinginkan yaitu datang badai besar. Kami berempat terhembus badai itu, dan kami tersangkut pada tangga yang melingkar seperti di SMP ku dulu. Aku melindungi "F" yang saat itu takut sedangkan "C" melindungi "A". Aku juga memakaikan kaos kaki pada "F" sebab dia sangat kedinginan dan ia tidak memakainya sendiri. Entah sampai berapa lama badai itu datang dan reda, dan kemudian aku dan "F" jatuh. akan tetapi, meskipun jatuh aku berusaha untuk menolong dan melindunginya. Pada saat itu juga, tiba-tiba si "B" datang menolong "F". Entah kenapa si "B" langsung mengajak "F" pergi dan "F" menerima tawaran "B"tanpa memperhatikan aku. aku pun tak tahu seberapa dekat hubungan "F" dan "B", tapi yang jelas kedatangan "B" membuatku merasa jengkel terhadap dia. anehnya adalah meskipun aku jengkel aku tidak dapat berbuat apa-apa. Aku hanya terdiam dan termenung melihat mereka berdua pergi dari aku."


Aku tidak tahu arti dari mimpiku ini dan aku hanya berusaha mengingat hal yang dapat aku ingat. aku hanya bisa niteni setiap pengalaman dalam hidupku dengan mimpiku ini.sebuah pertanyaan buat diriku: apakah mimpi adalah hal yang akan terjadi denganku di masa depan? ataukah aku hanya seorang pemimpi?

Kamis, 14 Agustus 2014

NIHILISME HARAPAN: SEMUANYA SIA-SIA DAN USELESS

Pada akhirnya, aku merenungkan segala sesuatu yang kupikirkan dan kutulis tentang dia dalam blog ini adalah sia-sia. sia sia karena apapun yang aku tulis di sini tidak mengubah apapun, tidak dapat mengembalikan dia ke aku, dan tidak membuatnya peduli denganku. kalaupun dia membaca semuanya ini, semuanya ini hanyalah hayalan, angan atau utopia yang tak akan terjadi dan tak mengubah apapun. sebaliknya, aku juga tak berharap agar dia memasukkan aku dalam cerita kehidupan dimanapun medianya


sekarang, aku harus move on, tidak menjadi seorang penderita. ada hal yang lebih penting yang harus mendapat perhatian. semoga aku bisa bangkit dan melupakan dia. biarlah dia hidup dengan dunianya sendiri. dan aku hidup dengan duniaku sendiri

seperti tadi siang

"like a dew, everything can come, will go, and disappears"

Rabu, 13 Agustus 2014

Like a Dew, Everything Come, Go, and Disappear

"like a dew, everything come, go, and disappear"

entah kenapa aku masih memikirkannkanya dan masih mempertahankan dia dalam ingatanku, padahal dia belum tentu memikirkan aku. semua datang, kemudian pergi, dan akhirnya hilang entah kemana.

UTOPIA HARAPAN

Hari-hariku selalu terbesit muncul gambaran wajahnya di kepalaku. Apa daya aku tidak bisa merengkuh dia, karena dia telah pergi. Ciuman indah ketika aku akan naik bus pulang, tak pernah terpikir olehku juga akan menjadi sebuah perpisahan untuk selamanya....... tak terasa itu semua telah berlalu setahun yang lalu

Hmmmmm...........
aku cuma bisa melamun dan termenung....
aku selalu ingat akan dia, tapi apa dia ingat akan aku...
aku rasa tidak karena dia telah memiliki dunianya sendiri di sana

dia pantas memperoleh kebahagiaan bersama yang lain
hmmmm.... pikiranku kacau

dah lah biarkanlah dia hidup dengan dunianya
percuma aku memikirkan dia tetapi dia juga tidak memukirkan aku

Selamat berbahagia ya


Sabtu, 09 Agustus 2014

Prayer For BESTFRIEND


"Oh sweet Lord Jesus, give him a heart to love You
a will to choose You
a memory to remmber You
a mind to think of You
a soul which may always be united to You;
and may You, tle Lord of love and mercy, love him for ever."



Tuhan terima kasih untuk dia yang telah mendoakan (doa ini dari dia), sabar dan selalu memaafkan aku, meskipun aku selalu menyakitinya dengan kata-kataku