Senin, 30 Juli 2012

Lingkaran Harian (ku dan kamu)

Tadi sore aku membuka jurnal atau diari pribadiku. Aku lihat setiap lembar jurnal yang berisi setiap perjalanan hidup. Aku biasa menuliskan pengalaman harianku di situ meskipun ada yang bolong. Bagiku, jurnal pribadi ini adalah kehidupan keduaku meski jurnal ini hanya menampakkan sekilas diriku. Gpp, hal yang penting adalah aku pernah hidup di dunia ini.
Ketika aku asik membuka dan membaca perjalananku, tangan dan mataku terhenti pada sebuah halaman yang isinya menarik. Dalam halaman jurnal itu tertulis tanggal 24 Juli 2010 ketika waktu itu aku menulisnya. Isinya memang bukan kegiatanku hari itu, tetapi sebuah refleksi yang diinsipirasi oleh seorang teman yang saat ini (kalau belum lulus atau pindah) kuliah di Jogja tepatnya  di UNY. Ya..... bagiku isinya menarik karena sungguh sederhana sekali. Mau tahu isinya……. Penasaran??? Baik ini isinya

“Pagi adalah saat engkau mensyukuri karunia hidup, membuat rencana hidup satu hari dan memohon berkat atas segala hidup yang akan dijalani”
“Siang adalah waktu engkau bekerja, berkarya, mengekspresikan diri, berkomunikasi, bersosialisasi, dan isitirahat sejenak untuk memulihkan tenaga yang hilang”
“Sore adalah waktu engkau mengurangi aktifitas kerja, merasakan sedikit kesuksesan, mengalami sedikit kepaitan, ‘deleg-deleg’, dan menyegarkan diri”
“Malam adalah waktu engkau mengevaluasi hasil kerja, meneruskan sedikit kerja pada siang hari, menangis, bersuka cita, dan mensyukuri hari itu”

Inspirasi seorang teman membuat aku merenungkan bahwa setiap hari waktu terus berputar dan selalu berulang. Sungguh, saat ini semua terasa cepat sehingga kadang langkahku tidak mampu berlari bersama sang waktu. Waktu juga terasa sangat mekanis jika tidak sungguh aku sadari. Hal ini terjadi karena aku larut dalam kerutinan semua kegiatan, pekerjaan, dan ”kebodohan” pribadi yang membuatku tertawa dalam hati.
Untuk semua ini, aku berterima kasih pada temanku ini. Terima kasih aku boleh mengenalmu walau Cuma sesaat. Semoga engkau sukses dan dapat memperoleh cita-cita yang sedang kau kejar. GBU