Senin, 07 Oktober 2013

MAAFKAN AKU




Hari-hari ini diriku sangat kacau dengan proyek pribadiku. Aku tidak yakin bisa melaksanakan programm ini dan aku merasa berat untuk melakukannya. Berat juga berarti aku tidak punya hati untuk melakukannya. Akibatnya hidup shari-hariku juga berat dan rasanya tak ada hati. Aku sedang mengalami ”pengalaman padang gurun” dan disorientasi diri.
            Hal ini juga berakibat pada orang yang aku sayangi. Dia kena berkas kemarahanku padahal dia tidak salah apapun. Hal ini sudah terjadi semingguan ini. Aku bukan menjadi diriku, aku menjadi algojo atau setan yang menyiksa hidupnya. ”AAAhhhhhhhhhhhhhh bodooooooohhhhhhhhh akuuuu”. Sungguh aku sangat berdosa kepadanya.
            Dan tadi aku share dengan seorang sahabat, menceritakan permasalahanku ini. Dia memberiku kata-kata yang bagus, baik dan benar. Namun, aku rasa sangat sulit untuk mencapai yang dia katakan. Tetapi aku bersyukur, katanya-katanya dapat menjadi pegangan bagiku. Begini ” coba setia dr yg sangat sederhana, ambil sampah yg tdk pd tmpnya, taruh brg pd tempatnya..dll tunjukkan kesederhanaanmu itu..apa danya jgn cari muka...jadilah dirimu apa adanya.. ” dan ” mulai berpikirlah u/ itu harga sebuah kesetiaan itu mahal...”. ya... setia.... aku akan mencoba kembali setia dan bertahan.
            Kepada orang yang aku sayangi, aku sangat minta maaf karena kamu telah menjadi sasaran kemarahanku yang tak terbalaskan. Semoga engkau memaafkanku. Aku telah meminta bintangku untuk menuntun engkau pada bintangmu. Sekali lagi maafkan aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar